Sigi,- Dompet Dhuafa dan Yayasan Care Peduli melakukan Panen Raya Selada Hidroponik sekaligus serah terima alat pertanian Hidroponik kepada petani penyintas bencana di Desa Pombewe, Kabupten Sigi, Rabu (29/07).
Sidiq selaku Project manager program Livelihood mengatakan, penerima manfaat program bantuan ini berjumlah 160 Kepala Keluarga Petani yang kehilangan tanah ataupun lahan pertaniannya yang terdiri dari beberapa desa yaitu desa Lolu, Pombewe, Kaombona dan Loru.
“Program Livelihood sebenarnya dimulai sejak awal Februari, sempat terhenti karena adanya Wabah Covid-19. Namun, dengan adanya anjuran Protokol dari Pemerintah akhirnya kami memberanikan diri melanjutkan program untuk membimbing warga dalam pengelolaan tanaman hidroponik sekaligus bagaimana manajemen pemasaran hasil panen,” jelas Sidik.
Selain itu, Butu selaku General Manager Care Peduli mengatakan, bahwa mandat utama Yayasan Care Peduli ialah penanggulangan bencana, semenjak tanggap darurat bencana di Sulteng beberapa tahun lalu, care telah hadir bersama beberapa lembaga kemanusian lainnya.
“Project bantuan Alat Pertanian Hidroponik ini bekerjasama dengan Dompet Dhuafa yang bertujuan untuk dapat membantu memulihkan mata pencarian warga yang terdampak bencana,” terangnya.
Pada kesempatan itu, Sekprov Sulteng Hidayat Lamakarate sangat mengapresiasi Program yang dilakukan Dompet Dhuafa dan Yayasan Care Peduli, ia berharap bantuan peralatan dan pelatihan yang telah diberikan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para penerima manfaat dan bisa membantu perekonomian warga setempat.***
Sumber: Humpro Pemprov Sulteng
