Poso,- Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Longki Djanggola meninjau normalisasi sungai pasca terjadinya bencana banjir di Desa Kaduwaa Kabupaten Poso. Dimana dalam pekerjaan normalisasi selain menggunakan alat berat, pembuatan Bronjong juga melibatkan warga setempat, Sabtu (25/07).
Gubernur sangat mengapresiasi penanganan pasca bencana yang melibatkan masyarakat Desa dengan sistem padat karya. Ini dinilai sangat membantu karena memberikan nilai tambah ekonomi masyarakat.
“Nah, ini yang betul, masyarakat ikut berdayakan, karena ini memang anjuran pemerintah. Harus memberdayakan masyarakat,” kata Longki, saat melihat langsung proses normalisasi.
Dengan melibatkan masyarakat, Longki berharap hal tersebut dapat membantu masyarakat secara ekonomi. Hal ini menurutnya sangat patut di contoh oleh pelaksana pekerjaan, baik pekerjaan rehab bencana maupun pekerjaan lainnya.
“Apalagi pasca bencana, masyarakat pasti akan sangat terbantu,” harap Gubernur.
Dari pelaksana pekerjaan normalisasi sungai Gubernur mendapatkan keterangan proses mengamankan aliran sungai dan jembatan dari ancaman banjir.
“Nanti ini akan kami lengkapi dengan cek dam untuk menahan sedimentasi. Karena bencana banjir beberapa waktu lalu mulai menggerus abutmen jembatan,” terang pengawas lapangan kepada Gubernur.
Desa Kaduwaa sebelumnya, dipertengahan ramadhan lalu diterjang banjir bandang. Selain menurunkan bantuan, dan tim BPBD Gubernur Longki juga meninjau langsung kondisi pasca banjir.
“Alhamdulillah sekarang sudah tertangani (Sungai). Semoga tidak lagi banjir serupa. Yang terpenting masyarakat patuh dan taat bersama sama melibatkan lembaga adat menjaga lingkungan sekitar terutama, kawasan hutan,” pungkasnya.
Selain meninjau lokasi normalisasi sungai, Gubernur Sulteng bersama rombongan juga meninjau instalasi SPAM di Desa Wuasa, Lore Utara. SPAM yang sempat rusak akibat bencana kini mulai fungsional. ***
Sumber: Humpro Pemprov Sulteng
