Palu,- Front Pembela Islam (FPI) Sulteng kembali mengadakan aksi terkait penolakan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP). Aksi kedua ini berlangsung di Jalan Sis Aljufrie tepatnya depan Masjid Al-Khairaat Kota Palu, Kamis (09/07) malam.
Aksi kali bertujuan untuk menyuarakan protes akan RUU HIP yang kabarnya akan segera dikukuhkan serta menolak keras pergerakan-pergerakan komunis yang ada di Indonesia.
Aksi tersebut dihadiri langsung oleh imam besar FPI Sulawesi Tengah, Habib Hasan Al-Habsyi, Ketua FPI Kota Palu, pemuda Al-Khairaat dan beberapa ormas-ormas lainnya.
Gafur, selaku Koordinator Lapangan (Korlap) menjelaskan bahwa, aksi kali ini merupakan aksi lanjutan untuk menolak pengesahan RUU HIP dan meminta kepada pemerintah daerah agar mengusut jejak-jejak PKI yang ada di Indonesia khususya Sulteng.
“Kami menolak RUU HIP yang hingga saat ini sangat meresahkan kaum muslim yang ada di Indonesia dan khususnya di Sulteng, serta kami meminta kepada pemerintah untuk ikut mengusut dan membasmi pergerakan-pergerakan kaum PKI,” ujar Gafur kepada kailipost.com di sela-sela aksi.
Kemudian, lanjutnya, apabila belum juga adanya penindak lanjutan terkait pengesahan RUU HIP, kaum muslimin yang ada di Kota Palu akan turun kembali dengan masa aksi yang lebih banyak. ***
Reporter: Muhamad Nizam
