Palu,- Sulawesi Tengah (Sulteng) masih menjadi pusat perhatian bersama terhadap kasus kekerasan. Berdasarkan data Kekerasan Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (SIMFONI-PPA), tercatat sebanyak 194 perempuan menjadi korban kekerasan dalam beberapa bulan terakhir.
Kepala Bidang Perlindungan Hak Perempuan dan Perlindungan Khusus Anak (DP3A) Sulteng, Sukarti mengatakan, setidaknya total ada 205 kasus kekerasan dengan korban perempuan 194 orang dan laki-laki 27 orang. Dalam kasus kekerasan satu kasus bisa lebih dari satu orang korban.
“Jika berdasarkan tempat kejadian, kasus kekerasan paling banyak terjadi di dalam rumah tangga. Rumah tangga menjadi sumber kekerasan dengan jumlah korban 120 orang dari jumlah kasus 124. Selanjutnya untuk pelaku kekerasan, tercatat sebanyak 170 laki-laki dan perempuan sedikit hanya 24 orang,” ujarnya.
Dari data itu, lanjut Sukarti, laki-laki mendominasi sebagai pelaku kekerasan terhadap perempuan. Sedangkan, kekerasan berdasarkan hubungan, paling banyak merupakan pasangan suami istri.***
Reporter: Yohanes Clemens
