Palu,- Universitas Tadulako (Untad), melalui Untad Peduli menyalurkan bantuan berupa peralatan dapur dan rumah tangga kepada korban banjir bandang di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel).
“Setelah banjir bandang menerjang Masamba, Untad Peduli membuka rekening donasi, dan dalam dua Minggu, berhasil mengumpulkan anggaran sebesar Rp 41 juta. Anggaran inilah yang disalurkan dalam bentuk bantuan peralatan dapur. Beberapa pegawai dan dosen telah turun lebih awal ke Masamba,” kata Koordinator Untad Peduli, Drs Samsumarlin, Selasa (04/08).
Menurut Samsumarlin, saat ini yang paling dibutuhkan itu adalah peralatan dapur dan rumah tangga, sehingga dana yang di dapatkan tersebut, difokuskan untuk pengadaan alat-alat dapur.
“Pihak kami juga sudah melakukan koordinasi dengan bupati melalui ajudannya. Tim ini sendiri akan diterima pada 6 Agustus di Masamba. Rencananya besok, bantuan ini akan kami berangkatkan, sebanyak 14 tim, dengan menggunakan bus Untad dan dua mobil operasional,” jelasnya.
Bantuan tersebut, lanjutnya, akan diserahkan kepada pemerintah kabupaten setempat, untuk kemudian disalurkan kepada korban bencana di sana, sesuai mekanisme yang telah ditetapkan oleh pemkab.
“Bahkan, sebelum Untad Peduli, sudah ada komunitas yang turun dari mahasiswa, baik dari fakultas, jurusan, maupun program studi. Mereka lebih awal turun untuk melakukan aksi sosial di Masamba,” ungkapnya.
Sementara itu, Rektor Untad, Prof Dr Ir Mahfudz, MP, dalam arahannya usai menyerahkan secara simbolis bantuan kepada tim Untad Peduli menjelaskan, kita belajar dari pengalaman bencana dua tahun lalu, dimana saat dilanda bencana, banyak yang mengulurkan tangan untuk membantu.
“Pengalaman ini yang harus kita jadikan pelajaran untuk lebih peka dengan sesama,” tandasnya. ***
Reporter: Yohanes Clemens
