Palu,- Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Palu tentang pembahasan RAPBD perubahan tahun anggaran 2020 berlangsung Alot Senin (21/09/2029) dimulai pukul 21.30 WITA sampai pukul 23.00 WITA belum juga mendapat titik temu kesepakatan bersama.
Dalam rapat ini, sejumlah permintaan anggota Banggar tak kunjung diindahkan oleh beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) serta kelengkapan data dokumen lainnya yang sejak awal pembahasan terus diminta untuk diserahkan kepada anggota Banggar tetapi hingga akhir waktu pembahasan, Senin malam tidak dipenuhi.
Hal itu menjadi pertimbangan, yang seharusnya sudah pada finalisasi keputusan Banggar, tetapi oleh pimpinan Banggar terpaksa mengskorsing rapat pembahasan tersebut, dan selanjutnya diserahkan ke Badan Musyawarah (Banmus) DPRD untuk menyusun kembali jadwal acara pembahasan Banggar. Pasalnya, jadwal Banggar ditetapkan tiga hari, mulai hari Kamis Jum’at dan Senin.
“Permintaan teman-teman Banggar, agar semua RKA masing-masing OPD harus distor di Banggar agar kita bisa melihat yang mana menjadi skala prioritas. Kedua kita meminta dokumen bantuan Hiba dan KUBE harus ada data alamat yang jelas, sehingga kita bisa melakukan pengawasan terhadap bantuan-bantuan yang akan diberikan Pemerintah. Jangan kita menyetujui sesuatu yang kita tidak ketahui, ” Ungkap Pimipinan Banggar, Erman Lakuana.***
Reporter: Supardi
