Palu,- Badan Mateorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pusat memprediksi ada siklon tropis kuat (Goni) kategori 5 (lima) yang terbentuk di Samudera Pasifik barat akan melintasi Laut China Selatan dalam beberapa hari kedepan.
Dalam historisnya, Siklon Goni sendiri dapat memicu gelombang tinggi perairan, hujan lebat, dan angin kencang di sejumlah wilayah Indonesia.
Kepala BMKG Kelas II Mutiara Sis Al-Jufrie Palu, Nur Alim, saat dihubungi kailipost.com mengatakan, secara meterologis dan posisi tropical cyclone cukup jauh dari wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng).
“Dilihat dari meterologisnya dan posisi tropical cyclone dipastikan Siklon Goni tidak akan berdampak langsung dan mempengaruhi kondisi cuaca di Sulteng karena lokasinya memang cukup jauh,” ujar Nur Alim, Kamis (05/11/2020).
Ia melanjutkan, untuk saat ini kondisi situasi cuaca di Sulteng lebih terpengaruh oleh adanya La Nina dan Madden-Julian Oscillation (MJO), sehingga cuaca ekstrim seperti hujan lebat disertai petir, tinggi gelombang laut, dan angin kencang masih dapat terjadi.
“Beberapa daerah juga yang memiliki cuaca lokal yang cukup kuat seperti Kabupaten Buol dan Tolitoli. Setiap tahunnya kemungkinan besar berpotensi terjadi banjir,” jelasnya.
Dalam hal ini, Nur Alim menegaskan Siklon Goni tidak berdampak di Sulteng, namun masyarakat perlu mewaspadai La Nina dan MJO hingga beberapa bulan kedepan.***
Reporter: Indra Setiawan
