Palu,- Kompetensi sosial merupakan faktor determinan keberhasilan, sehingga mahasiswa Fakultas Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tadulako (Untad), harus memiliki kompetensi agar dapat berhasil.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Senat Untad, Prof Dr Ir H Muhammad Basir Cyio, SE, Rabu (04/11/2020), saat memberi materi kuliah umum di FISIP yang mengambil tema Dialektika-Sintesis Ilmu Sosial dalam terapan kontemporer via aplikasi Zoom.
“Perubahan itu sangat dahsyat dan kebutuhan itu juga pasti berubah sangat drastis. Kita lihat, garis waktu perjalanan pendidikan, awal TK lanjut SD dimana dunia awal pendidikan formal, terus SLTP, lanjut SLTA yang merupakan transisi ke jenjang PT dan lanjut lagi ke PPs (S2/S3),” ujar Prof Basir Cyio.
Ia melanjutkan, mahasiswa FISIP harus memiliki tahapan dalam membenah diri, yakni dengan cara jaga kesehatan, menyikapi saat ini maraknya virus korona atau Covid-19, kuatkan kemandirian, dimana jangan jadi mahasiswa cengeng, bangun komunikasi dengan Kolega atau Dosen, utamakan ketekunan, sebab sarjana pasti hadir dalam genggaman.
“Makanya, jangan sia-siakan kesempatan terbaik. Edgar Quinet pernah berkata, ‘waktu adalah hakim paling adil dan paling keras’. Maka jadikan waktu sebagai investasi, waktu tak pernah menunggu. Karena seorang tekun akan meraih masa depan dan orang yang tidak tekun akan mendapatkan penyesalan,” jelas Ketua Senat Untad itu.
Sehingga, lanjut Prof Basir, jangan pernah biarkan waktu berlalu tampa ada manfaat, sebab semuanya di batasi waktu studi.
“Maka pentingnya Student activities, ada belajar kelompok, belajar mandiri, praktikum, olahraga, menulis karya ilmiah, berorganisasi, traveling, dan masih banyak lagi,” ungkapnya. ***
Reporter: Yohanes Clemens
