Palu,- Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti teror menyebutkan bahwa pemasukan senjata ke Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso adalah dari Negara Filipina Selatan.
“Pasokan senjata yang ditemukan adalah dari Filipina selatan, ini dari kelompok-kelompok yang suparting mereka melakukan upaya, untuk melakukan koordinasi dengan kelompok jaringan teroris di Filipina Selatan,” ujar Analis Utama Intelijen Densus 88 Antiteror Polri, Brigjen Pol. Ibnu Suhendra, Kamis (03/12/2020).
Tentu, kata dia, ini harus dapat di cegah jangan sampai barang-barang ini masuk lagi di wilayah Indonesia khususnya di Sulawesi Tengah (Sulteng). Dan kata ia, senjata yang masuk adalah senjata tipe lama.
“Dan untuk saat ini mereka memiliki satu buah senjata M16, kemudian 2 senjata pendek rakitan, kemudian ada beberapa barang lainnya lagi,” sebutnya.
“Maka, ada yang terkait dengan simpatisan yang ada diluar Sulawesi Tengah kita melakukan beberapa penangkapan, ada yang di Jakarta, Sumatra, kemudian dibeberapa tempat lain. Itu satu tahun ini dua tersangka teroris itu, yang terkait dengan MIT, terkait dengan suporting dana, maupun orang-orang, yang akan masuk ke Poso, tapi berhasil kita amankan,” tandasnya.***
Reporter: Yohanes Clemens
