Palu,- Tim Rescue NasDem menemukan puluhan Lansia dan Balita sakit berada di tenda-tenda pengungsian. Salah satunya bertempat di lokasi yang terdapat puluhan tenda pengungsi di huni Lansia dan Balita di Kelurahan Tambayako, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
Hal ini disampaikan Ketua Tim Rescue DPW NasDem Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk bencana Gempa Mamuju-Majene, Arman, Minggu, (17/01/2021.
“Tim yang turun bertujuan untuk melihat langsung kondisi pengungsi di tenda-tenda, terutama yang berada di pinggiran kota. Sebab yang berada di tengah sudah banyak yang menerima bantuan. Selanjutnya data dari hasil survey kami jadikan dasar pola distribusi bantuan,” kata Arman.
Pengungsi yang berada di Kelurahan Tambayako ini juga merupakan penyintas berasal Kecamatan lain, yang tingkat kerusakan paling parah, diantaranya Kecamatan Tapallang.
Para pengungsi di lokasi tersebut mendirikan tenda sekedarnya yang masing-masing berukuran 3 x 4 meter diatas lahan milik warga yang ditempati hingga 4 Kepala Keluarga (KK).
Disalah satu tenda, tim rescue menemukan pengungsi Lansia pria berusia 60 tahun mengalami penurunan daya pendengaran akubat tertimpa lemari batu saat bencana gempa. Di satu tenda tersebut juga terdapat balita usia 2 tahun menderita penyakit diare, serta satu balita mengalami gangguan kulit.
Seorang pengungsi, Armin mengaku, akibat goncangan gempa rumahnya roboh rata tanah. Sehingga, ia bersama anggota keluarga terpaksa mencari tempat aman untuk berlindung dari runtuhan bangunan dan jangkauan air jika terjadi tsunami.
“Rumah kami sudah rata pak. Kami terpaksa mengungsi soalnya khawatir ada tsunami,” kata Amin, saat ditemui di tenda pengungsian di Kelurahan Tambayako.***
Sumber: Humas NasDem
Editor : Supardi
