Palu,- Penghuni hunian tetap (huntap) di Tondo blok L Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore Kota Palu mengeluhkan air bersih dan daya listrik.
Ibu Sulastri (54) seorang guru honorer penghuni Huntap Tondo mewakili warga Blok L mengeluhkan soal air bersih.
“Di sini air jalan satu minggu sekali hanya hari Rabu biasanya, itu saja dikasi waktu satu jam. Ini rencana saya bulan puasa sudah mau tinggal di sini jadi otomatis lebih banyak memerlukan air,’’ keluhnya.
Karena ketersediannya air bersih terbatas membuat Lastri dan juga tetangga lainnya harus membeli air yang harganya Rp30 ribu untuk satu tandon dan itu hanya cukup untuk tiga hari saja.
Demi mengurangi pemakaian air dirinya dan tetangganya mengaku hanya mandi sekali dalam sehari.
Bukan haya masalah air saja, warga Perumahan Cinta Kasih Tondo khususnya blok L, juga mengeluhkam soal daya listrik. Pasalnya daya listrik yang diberikan hanyalah yang berkapasitas 450 Watt.
“Kita di sini listrik juga jadi masalah, kita cuman di kasi yang 450 watt, inipun kilometer bekas dari huntara. Jadi kalau dipakai di Huntap tidak mampu. Apa kita pasti pakai raice cooker belum kulkas belum anak nyetrika. Bisa-bisa turun nanti tegangannya siapa tau kita mau usaha buat es batu atau usaha lainnya cuman karena ketersediaan listrik hanya 450 watt ya tidak bisa. Karena dayanya kurang,’’ terang Lastri.
Ia berharap pemerintah untuk lebih memperhatikan masalah ketersediaan air di Huntap terkusus yang di blok L. ***
reportase : Windy
