Jakarta- Ratusan kader Partai Demokrat akan mengawal Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambangi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). AHY dan para pengurus 34 DPD berencana menyerahkan surat penolakan Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara. Demikian dikutip dari hasil pantauan CNNIndonesia.com di Kantor DPP Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta, ratusan kader sudah berkumpul sejak pukul 08.00 WIB – dua jam yang lalu. Mereka kompak mengenakan atribut partai berlambang bintang mercy tersebut. ‘’Iya kami ke sana akan konvoi iringi AHY,” kata salah satu kader Demokrat Supriatno, Senin (8/3).
Supriatno mengatakan pihaknya akan konvoi menggunakan motor dan bus dari DPP Demokrat ke kementerian yang dipimpin Yasonna H. Laoly di Jalan HR. Rasuna Said, Jakarta Selatan.
AHY sendiri baru sampai di kantor DPP Demokrat sekitar pukul 08.40 WIB. Ia langsung memasuki kantor DPP untuk persiapan menuju ke Kemenkumham.
Ketua Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) Demokrat Herman Khaeron mengatakan kedatangan ke Kemenkumham merupakan salah satu bentuk perlawanan pihaknya terhadap kudeta Moeldoko Cs.
“Kami akan membuktikan yang legal. Kami melaporkan bahwa ada pertemuan politik yang tidak memenuhi syarat formal sesuai AD/ART,” kata Herman.
Saat disinggung kubu Moeldoko yang akan menyerahkan hasil KLB Deli Serdang ke Kemenkumham hari ini, Herman tak mau menjawab lebih lanjut. Ia juga tak menjawab tegas apabila pihaknya bertemu dengan kubu Moeldoko di Kemenkumham.
“Saya tidak tahu, lihat nanti saja ya,” ujarnya.Sebelumnya, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan AHY dan 34 DPD akan mendatangi Kemenkumham untuk menyerahkan surat penolakan KLB Deli Serdang.
Dalam gelaran KLB tersebut, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko diangkat sebagai ketua umum menggantikan AHY. Sementara Jhoni Allen Marbun didapuk sebagai sekretaris jenderal.
Saat yang sama, Demokrat kubu Moeldoko juga akan menyerahkan hasil KLB Deli Serdang hari ini. Namun, belum diketahui pasti pukul berapa kubu Moeldoko itu datang ke Kemenkumham. ***
Editor: Andono wibisono