PUPR Dimana? Jelang Puasa, Huntap Tondo Krisis Air dan Listrik…

  • Whatsapp

Palu,- Keluhan warga Huntap Tondo, Kecamatan Mantikulore Kota Palu, khususnya blok L menjadi viral di media sosial. Sejumlah nitizen balik mempertanyakan kinerja PUPR baik dinas terkait dan Balai PUPR Sulteng.

Misalnya akun dengan nama Othenk Rush menyebut demikian ‘’Sda biasa bukan cuman 3 atw 5 hari sampai 1 minggu lebih air tdk pernah jalan karna yg mengatur air orng yg blm tw situasi air malah penjaga air yg lalu di berhentikan padahal beliau lebih tau masalah air yg ada di huntap slama ini malah ada warga yg jdi pengatur air sebaik’a pihak pemerintah turun langsung dan bertemu dgn masyarakat yg tinggal di huntap tpi slama ini blm pernah khusus’a Dinas PUPR KEMENTRIAN soal masalah air.. di Huntap ’’

Sedangkan akun Wijaya Chan, mengatakan bahwa ‘’Huntap Cinta kasih Bantuan Buddha Tzu Chi Tondo. PLN tanggung jawab ?. Air Tanggung jawab Siapa?. Semoga ada solusi.’’ Hal yang sama juga dikatakan Ndoro Kah bahwa itu tanggung jawab ‘’Kantor wilayah perumahan yg d STQ’’

Sementara Kepala Humas dan Publikasi Balai PUPR Provinsi Sulawesi Tengah, Eko Prasetyo ketika dikonfirmasi sejak pagi hari tadi, hingga siang ini (Senin, 08 Maret 2021) whatsappnya belum dibaca.

Seperti dilansir sebelumnya #https://kailipost.com/2021/03/jelang-ramadan-penghuni-huntap-tondo-keluhkan-air-dan-listrik.html# warga bernama Sulastri (54) seorang guru honorer penghuni Huntap Tondo mewakili warga Blok L mengeluhkan soal air bersih dan daya listrik per Huntap.

“Di sini air jalan satu minggu sekali hanya hari Rabu biasanya, itu saja dikasi waktu satu jam. Ini rencana saya bulan puasa sudah mau tinggal di sini jadi otomatis lebih banyak memerlukan air,’’ keluhnya.

Karena ketersediannya air bersih terbatas membuat Lastri dan juga tetangga lainnya harus membeli air yang harganya Rp30 ribu untuk satu tandon dan itu hanya cukup untuk tiga hari saja.

Demi mengurangi pemakaian air dirinya dan tetangganya mengaku hanya mandi sekali dalam sehari.

Bukan haya masalah air saja, warga Perumahan Cinta Kasih Tondo khususnya blok L, juga mengeluhkam soal daya listrik. Pasalnya daya listrik yang diberikan hanyalah yang berkapasitas 450 Watt. ***

reportase: Windy/andono wibisono

Berita terkait