PALU,- Selama tiga bulan terakhir, mulai dari bulan Januari hingga Maret 2021, gaji tenaga honorer yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata Palu belum terbayarkan.
Menyikapi hal itu, wakil Direktur RSUD Undata, dr. Amsyar Praja kepada media ini, Sabtu (13/03/2021) menjelaskan, bahwa honor tenaga kontrak masih dalam proses pencairan. Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sebut Amsyar Praja, pada hari Selasa lalu telah diterima oleh pihak RS.
“Alhamdulillah, DPA telah kami terima kemarin hari Selasa. Saat ini sudah sementara berproses. Mudah-mudahan minggu depan honor tenaga Kontrak, sudah bisa dibayarkan,” ujarnya.
Menurutnya, honor tenaga kontrak RSUD Undata Palu, bersumber dari Anggaran Pendaoatan Belanja Daerah (APBD). Sehingga pencairanya terkadang mengalami keterlambatan. Hal itu juga sering dialami OPD yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
“Terjadinya keterlambatan karena upah tenaga kesehatan RSUD Undata, bersumber dari APBD. Semua OPD di Provinsi Sulawesi Tengah, mengalami hal yang sama,” sebutnya.
Jumlah tenaga honorer yang bekerja pada RSUD Undata Palu hingga saat ini sebut Amsyar Praja, kurang lebih berjumlah 400 orang yang belum menerima honornya.
Reporter: Firmansyah Lawawi
