Reses ke Buol, Zainal Daud Serap Aspirasi Warga Jati Mulya

  • Whatsapp
reses zainal daud di desa jati mulya buol/ft: Humas DPRD Sulteng
banner 728x90

Buol,- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) memulai masa resesnya.  Zainal Mahmud Daud anggota dewan Daerah Pemilihan (Dapil) Tolitoli-Buol, kembali menemui konstituennya, kali ini menyerap aspirasi di Kabupaten Buol.

Reses sendiri merupakan komunikasi dua arah antara legislatif dengan konstituen melalui kunjungan kerja secara berkala yang merupakan kewajiban anggota DPRD untuk bertemu dengan konstituennya secara rutin pada setiap masa reses. Kegiatan ini dalam rangka reses masa sidang tahun kedua Tahun Anggaran (TA) 2021. Reses kali ini berlangsung sejak Tanggal 16 hingga 22 Maret 2021.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini disambut antusias oleh masyarakat Buol yang berada di di Desa Jati Mulya, Kecamatan Tiloan, Kabupaten Buol. Zainal disambut dengan tarian khas kolaborasi tarian Bali dan Lombok, Kamis (12/03/2021).  

Desa Jati Mulya yang merupakan desa yang cukup terpecil dan dihuni oleh warga transmigrasi. Jalan menuju desa ini terbilang sulit, dengan jarak yang harus  ditempuh sekitar 2 jam dari pusat Kota Buol.

Zainal Daud menyerap aspirasi masyarakat, diantaranya soal kebutuhan pasokan listrik, jalan yang masih rusak, jaringan telekomunikasi, akses pemasaran hasil perkebunan, hingga dukungan pembangunan destinasi wisata air terjun Tujuh Bidadari serta keluhan lainnya.

Kepala desa Jati Mulya, Lamase mengungkapkan dirinya bersama warga sudah menyiapkan proposal atas aspirasi mereka untuk diserahkan kepada Zainal Daud.

Zainal mengaku, pihaknya akan berupaya memenuhi permohonan dalam proposal yang telah disampaikan tersebut secara bertahap, jika angkanya di atas Rp100 juta.

“Sedangkan yang dibawah itu akan dibantu dibahas di anggaran perubahan 2021 ini,” ungkapnya.

Dari tiga desa yang telah disasar di Kabupaten Buol, keluhan yang disampaikan cukup beragam, mulai dari perbaikan infrastruktur jalan, tanggul pembatas abrasi pantai, bantuan peralatan home industry bagi ibu-ibu, bantuan perbaikan tempat ibadah, jaringan listrik dan lainnya. ***

Sumber: Humas DPRD Sulteng

Berita terkait