Palu,- Mantan Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola memberikan pidatonya di rapat Paripurna Serah Terima Jabatan Gubernur Lama Ke Gubernur yang baru di DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Senin (21/06/2021).
Dalam sambutannya Longki Djanggola mengucapkan rasa terima kasih dan juga mengapresiasi semua pihak yang hadir baik langsung maupun virtual. Serta mengapresiasi kinerja mereka yang terlibat dalam Pilkada 2020.
Gubernur berharap, kegiatan ini menjadi momentum percepatan hadirnya kesejateraan dan menyelesaikan masalah penanganan covid-19, penanganan bencana alam dan penurunan angka kemiskinan di Sulawesi Tengah.
“saya sebagai masyarakat bersama masyarakat lainnya, yakin dan percaya bahwa pasangan bapak Hi. Rusdi mastura dan bapak drs. Hi. Ma’mun amir mampu berbuat lebih baik dalam menjalankan roda pemerintahan pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan kepada masyarakat di wilayah provinsi sulawesi tengah, karena setahu saya, pengetahuan dan pengalaman sudah dimiliki oleh pasangan ini dan sudah dibuktikan pada masa kepemimpinannya, ungkap Longki.
Selain itu, Longki juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada saudara-saudara sekalian baik dijajaran eksekutif, legislatif, peranan lembaga swasta, tokoh pemuda, masyarakat, pemuka agama, tokoh perempuan dan semua komponen masyarakat yang telah bersama-sama membangun daerah ini menuju perubahan yang lebih baik. Tentu dalam perjalanan 10 tahun ini tidak lepas dari kekurangan, yang mana masih ada hal-hal yang belum sempat terselesaikan atau belum mencapai target, akan tetapi tak sedikit keberhasilan yang telah kita capai selama ini yang diakui secara nasional, seperti pertumbuhan ekonomi sulawesi tengah yang terbaik di indonesia meskipun berada pada musim pandemi covid-19.
Dipenghujung pidatonya Longki Djanggola menyerahkan Buku Semi Biografi dirinya yang berjudul “Jaket Kuningku, Benih Cinta dan Politik”, yang ditulis oleh Wartawan senior Djafar Bua. Buku yang memuat catatan ringkas catatan karir dari Gubernur yang memimpin Sulawesi tengah selama 10 Tahun. ***
Reporter: Idham
