Donggala,- Aksi Demonstrasi yang berujung memblokade jalan di Loli, Donggala yang dilakukan penyintas seharunya tidak perlu terjadi, apalagi kejadian itu berujung penangkapan 5 orang penyintas dan seorang aktivis.
Menurut ketua People Tribunal Padagimo Hartati Hartono, problem Penyintas Loli, baik itu Loli saluran, Loli Tasiburi, Loli Pesua, dan Loli Dondo harusnya sudah clear.
Kami sangat menyesalkan terjadinya penutupan jalan yang notabene adalah jalan trans sulawesi yang merupakan arus kepentingan umum, ungkap Hartati.
Selain itu, Kami bisa memperlihatkan bukti data, jika salah satunya untuk Desa Loli saluran itu ada 270 penyintas. Semua telah menerima dana stimulan 62 rusak ringan, 31 rusak sedang, 96 rusak berat dan 18 penerima huntap.
Data tersebut telah kami kuatkan dengan data Kades Loli saluran Bapak Ayub. Jadi besar kemungkinan demo penutupan jalan disusupi oleh kriminal, olehnya kami akan terus melakukan investigasi akan kasus ini, kata Hartati yang juga ketua LBH pengacara rakyat.
Sementara itu, sampai berita ini turun, semua aktivis yang dimintai keterangan telah dipulangkan ke rumah masing-masing, sesuai keterangan dari Bapak Kapolres Donggala AKBP Muhammad Yudie Sulistyo S.I.k. ***
