Palu,- Konferensi Cabang (Konfercab) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Palu bakal segera berlangsung. Olehnya dalam menyambut helatan tersebut Demisioner Ketua Rayon Fisip Universitas Tadulako (Untad) meminta kader – kader PMII untuk menjalankan Konfercab sesuai dengan nilai Demokrasi, bersaing secara intelektual dan gagasan.
“PMII harus bersaing secara intelektual dan gagasan, bukan kepentingan yang hanya merusak sistem kaderisasi kita,” jelas Darman Demisioner Ketua Rayon Fisip, Kamis (14/10/2021).
Apalagi, Kata Darman jika kepentingan itu kemudian merampas ruang-ruang demokrasi rayon dan komisariat.
“PMII komisariat untad tetap berada pada perjuangan yang sama yaitu memperbaiki sistem kaderisasi yang ada di Kota Palu. Jangan sampai ada kepentingan yang merusak Kaderisasi PMII, semua Rayon dan Komisariat memiliki hak prerogatif menentukan pilihannya sendiri berdasarkan hati nurani,” tegasnya.
Kader PMII jangan terjebak dengan kepentingan pragmatis yang justru akan mematikan ruang kaderisasi di dalam tubuh PMII.
“Kader-kader PMII Untad harus menjadikan pesta demokrasi ini sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung pada NDP itu sendiri, yaitu sebagai spirit berpikir dan bergerak serta sebagai motivasi untuk memajukan organisasi,” ujar Dare sapaan akrab Darman
Jika tidak diberikan hak pilihnya maka ini justru akan berdampak dan menjadi bumerang terhadap PMII itu sendiri. Jika hal itu terjadi, maka perjuangan membesarkan PMII di Untad akan berpengaruh dengan kehadiran kepentingan yang tidak memikirkan jangka panjang, tutupnya. ***
editor: idham
