Editor/sumber: FAQIH AZZURA ABIMANYU/suarasurakarta.id
Jogja – Gunung merapi yang terletak di Klaten, Jawa tengah kembali menunjukkan aktivitasnya. Menurut (BPPTKG) Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan, guguran lava pijar tersebut meluncur dengan jarak maksimum 2.000 meter ke arah barat daya. Dilansir dari suarasurakarta.id, kepala BPPTKG Hanik Humaida mengatakan Merapi juga mengalami 57 gempa guguran dengan amplitudo 3-199 mm selama 20.6-141.4 detik.
Pada senin kemarin asap berwarna putih juga terpantau keluar dari Gunung Merapi dengan insensitas sedang dengan tebal setinggi 300-400 meter di atas puncak. BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada level 3 atau siaga. Akibat dari guguran lava tersebut berdampak pada daerah sektor selatan-barat daya, yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Apabila terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi dapat menjangkau radius tiga km dari puncak gunung.
