Palu,- Walikota Palu, Hadianto Rasyid bersama istri, membuka secara langsung kegiatan jalan sehat menuju Palu Adipura 2023, bertempat di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTSN 4) jalan Mohamad Amin, Kelurahan Taipa, Kecamatan Palu Utara, Minggu (23/1/2022).
Dalam sambutanya, Walikota Palu yang merupakan putra Kelurahan Taipa menyebut bahwa diusia menginjak 25 tahun, MTSN 4 cukup banyak mengukir prestasi. Beberapa diantaranya, mampu bertransformasi menjadi sekolah Negeri.
Bahkan MTSN 4, tidak terpengaruh terhadap dampak bencana alam 28 September 2018 silam dan Pandemi. Lembaga pendidikan tersebut terus memberikan nuansa dan corak tersendiri dalam pendidikan di Kelurahan Taipa.
Menurutnya, Pemerintah Kota Palu sendiri, membuka ruang sebesar-besarnya untuk bersinegri bersama lembaga pendidikan di Kota Palu.
Hadianto mengungkapkan bahwa MTSN 4 merupakan darah dari Taipa. Olehnya, dia berharap agar tidak melupakan sejarah. Karena Negara akan hancur bila melupakan sejarah.
Dia juga berharap kepada generasi muda untuk menggantungkan cita-citanya setinggi langit. Mengingat bahwa ternyata warga Taipa bisa juga menjadi Walikota Palu.
“Ternyata, orang Taipa bisa juga menjadi Walikota. Saya berharap komiu-komiu, bisa menjadi seorang Gubernur. Bahkan bisa menduduki jabatan Menteri,” katanya.
Sementara, Kepala Kemenag Kota Palu, Nasrudin L. Midu mengaku bahwa pihaknya mendapatkan perhatian dari Hadianto Rasyid, semenjak dilantik menjadi Walikota Palu. Dengan melakukan kunjungan perdananya ke kantor Kemenag Palu.
Kemudian, pada tahun 2022, usai menghadiri undangan kegiatan amal bhakti di Kementerian Agama, Walikota menyerahkan satu unit mobil untuk dipinjamkan kepada Kemenag Kota Palu.
Kepala Kemenag menjelaskan bahwa MTSN 4 yang didirikan di atas tanah hibah dari Ayahanda Walikota Palu tersebut, pernah meraih juara pertama Adiwiata atau penghargaan dibidang kebersihan tingkat Nasional.
Lebih jauh, dia membeberkan bahwa kepala MTSN 4 bersama tenaga pendidik lainnya, berkeinginan untuk menjadikan Lembaga pendidikan tersebut, menjadi pusat pengkajian dan pengembangan pendidikan Islam di Kota Palu. Khususnya di Kecamatan Palu Utara dan Tawaeli.
“Kepsek dan guru MTSN 4 mengatakan kepada saya ingin membuka program khusus, Tahfiz atau penghafal Alquran di sekolah tersebut,” akunya.
Untuk mewujudkan hal itu, MTSN 4, berusaha mendapatkan lahan bagi pembangunan asrama bagi siswa dan siswinya dalam Tahfiz Alquran.
Hal tersebut diamini oleh Kepala MTSN 4 DR. Taufik, Sag, Mag. Dalam kesempatannya, dia sangat berharap di tempatnya saat ini mengabdi, berkeinginan untuk mendirikan bangunan bagi program Tahfiz Alquran bagi anak didiknya.
“Untuk efektifitas dalam mencetak anak didik bisa menjadi penghafal Alquran, sekolah harus memiliki boarding school atau asrama sendiri,” tandasnya.
Namun hingga saat ini, pihaknya masih terkendala dengan lahan pembangunan asrama bagi Tahfiz Alquran. Kepala MTSN 4 Palu berharap agar Pemerintah Daerah bisa mendukung hal itu. Dengan mewakafkan tanah dalam mendirikan bangunan untuk program tersebut.***
Reporter: Firmansyah Lawawi
