SULTENG – Presiden Joko Widodo akhirnya memperpanjang penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sampai Desember 2022. Kabar ini mengembirakan kalangan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah alias UMKM. Tau tidak hal itu atas lobi Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura ketika pertemuan terbatas Afirmasi Produk Dalam Negeri di Bali pekan lalu.
‘’Saya sampaikan ke Pak Presiden agar diperpanjang penyaluran KUR UMKM untuk menstimulan growth ekonomi daerah. Alhamdulillah langsung perintah Pak Jokowi saat itu untuk diperpanjang. Semua gubernur tepuk tangan,’’ cerita gubernur dengan sumrigah.
Kata Cudy, manfaat KUR di Sulteng sejak dirinya dilantik Juni 2021 telah mengurangi angka kemiskinan Sulteng satu persen dari angkan13 persen turun menjadi 12 persen. Dan menaikkan pertumbuhan ekonomi Sulteng dari 9 persen sekian menjadi 11,7 persen. ‘’Hari ini sudah menjadi 12,06 persen. Naikknya 1,7 persenanlah,’’ papar gubernur.
Memperpanjang plafon KUR akan banyak bermanfaat bagi pelaku UMKM. Dengan demikian pertumbuhan usaha bergairah, daya beli meningkat. ‘’Karena uang berputar di bawah dan itu menstimulan dunia usaha. Jadi Sulteng mesti tumbuh maju hanya karena dampak investasi besar tapi juga mesti sektor mikro juga diberi kebijakan yang maksimal,’’ tandasnya didampingi tenaga ahli bidang ekonomi investasi Ronny Tanusaputra dan tenaga ahli bidang reformasi birokrasi Yunan Lampasio dan Kepala Biro Adminitrasi Pimpinan Eddy Lesnusa. ***
jurnalis utama kailipost.com : andono wibisono
