SULTENG – Sejak dilantik Juni 2021 atau sembilan bulan memimpin, Gubernur Rusdy Mastura dan Wakil Gubernur Makmun Amir dapat menurunkan angka kemiskinan sebanyak 23.200 jiwa atau satu persen.
Kepada pemimpin redaksi kailipost.com, Gubernur Rusdy Mastura menyebut bahwa kecenderungan turun angka kemiskinan akibat dipengaruhi bantuan lunak berupa kredit usaha rakyat (KUR) yang disepakati Rp5 triliun dan masih akan diteruskan hingga akhir tahun 2022.
KUR dilakukan BRI kerjasama dengan Pemprov Sulteng yang bertujuan untuk mengairahkan produksi ekonomi kreatif dan usaha baru pelaku usaha mikro, kecil dan menengah di Sulteng.
‘’Melihat Kondisi tersebut saya meminta kepada Presiden RI Joko Widodo untuk memperpanjang Waktu Penyaluran KUR , dan hal tersebut mendapat respon dari Presiden dan disetujui sehingga waktu pertemuan di Kalimantan dan Bali Presiden RI menyampaikan “bahwa usul Gubernur Sulawesi Tengah ” untuk terus memperpanjang penyaluran KUR sudah disetujui dan berlaku secara Nasional dan meminta kepada seluruh kepala daerah untuk mendorong masyarakat untuk memanfaatkan KUR dengan baik untuk menumbuhkankan UMKM dan Usaha Pertanian untuk tumbuh dan berkembang sesuai potensi daerahnya.’’ jelasnya.
Selanjutnya Cudy berharap agar seluruh kepala daerah bupati dan wali kota mendorong masyarakat memanfaatkan KUR agar seluruh usaha masyarakat dapat berjalan dan berkembang dengan baik.
Gubernur meminta petani meningkatkan produktifitas tanaman Jagung karena pasarnya sangat baik. ***
editor/sumber : riki/biro adpim setdaprov sulteng