SULTENG – Lagi-lagi, pembangunan pangkalan udara atau kekuatan matra udara sangat strategis dibangun di Kota Palu yang berhadapan langsung dengan ibukota negara baru Nusantara. Karena berhadapan jarak tempuh udara juga sangat singkat dan cepat. Karena pesawat komersil saja hanya 45 menit dari Palu – Balikpapan Kalimantan Timur. Demikian Gubernur Rusdy Mastura di depan forum Grup Fokus Diskusi bersama Forkompinda dan Kepala Pusat Potensi Kedirgantaraan diwakili Wakil Pusat Potensi Kedirgantaraan Kolonel Penerbang Yuniarto Aditya Parmanas.
Yuniarto menyampaikan FGD yang dilaksanakan untuk merumuskan peningkatan Status Detasemen Pangkalan Udara Sis Aljufri Mutiara Palu menjadi Pangkalan Udara Sis Aljufrie Mutiara Palu dan juga merumuskan posisi strategis wilayah Sulawesi Tengah dengan Perpindahan Ibu Kota Negara Baru di Kalimantan.
Rusdy menyebut pembangunan pangkalan udara TNI Angkatan Udara di Palu sangat prioritas dan peran daerah khususnya Sulteng dalam aspek pertahanan negara sangat penting. Sebab daerah menjadi pintu masuk kedatangan berbagai ancaman pertahanan negara yang sifatnya multidimensi.***
editor/sumber : andono wibisono/biro adpim setdaprov
