Pengurus Perempuan PGRI Sulteng Bagi Takjil dan Buka Puasa Bersama

  • Whatsapp

PALU – Pengurus Perempuan PGRI Provinsi Sulawesi Tengah bersama Pengurus PGRI Sulteng, menggelar pembagian takjil makanan menu buka puasa kepada masyarakat kota Palu dan dirangkai buka puasa bersama. Jumat (22/4/2022). Bertempat di Gedung Guru Indonesia (GGI) PGRI Sulteng, jalan Soekarno Hatta, kelurahan Tondo, kota Palu.

Kepada media ini, Ketua Perempuan PGRI Sulteng Nurhayati Nadra, mengatakan bahwa kegiatan berbagi takjil menu buka puasa kepada masyarakat kota Palu, untuk menyambung tali silaturahmi. Khususnya bagi warga yang sedang menjalankan ibadah puasa.

Menurut Nurhayati Nadra yang juga sebagai Pengawas di Kementerian Agama Kota Palu, tujuan kegiatan tersebut, sebagai bentuk rasa cinta dan peduli pengurus perempuan PGRI Sulteng di masa pandemi covid-19.

“Alhamdulillah, salah satu bentuk yang kita lakukan sebagai pengurus perempuan PGRI Sulteng yakni dengan menyiapkan menu takjil buka puasa dan diberikan kepada mereka yang memang sangat membutuhkan. Ini adalah bulan yang mulia, bulan yang penuh kebaikan, kita sebagai pengurus PGRI Sulteng tentu ikut ambil bagian agar dapat memperoleh kebaikan di dalamnya,” ungkapnya.

Selaku pengurus perempuan PGRI Sulteng, ia mengucapkan banyak terima kasih kepada Ketua Umum PGRI Sulteng, masyarakat kota Palu, masyarakat Sulawesi Tengah, yang terus mensupport kegiatan tersebut sehingga pelaksanaan kegiatan menebar kebaikan di bulan ramadhan kali ini, mendapatkan ganjaran pahala dari Allah SWT.

“Mewakili pengurus perempuan PGRI Sulteng, kami ungkapkan terima kasih karena telah mendukung kegiatan kami, dalam rangka berbagi kebahagiaan kepada mereka yang membutuhkan,” jelasnya.

Sementara, Ketua PGRI Sulteng, Syam Zaini memberikan apresiasi terhadap kegiatan berbagi takjil dan buka bersama yang digagas oleh Pengurus Perempuann PGRI Sulteng tersebut.

Syam Zaini menyebut bahwa kegiatan sosial yang dilaksanakan hari ini, tidak menggunakan dana yang bersumber dari organisasi.

“Dalam hal ini, dana yang digunakan untuk kegiatan, murni dari dana pribadi. Bukan bersumber dari organisasi PGRI,” akunya. ***

Reporter: Firmansyah Lawawi

Berita terkait