SEPEKAN Lalu, Presiden Joko Widodo mengingatkan agar para menteri fokus bekerja menjelang tahapan Pemilu 2024. Wapres Makruf Amin pun menyentil itu. KSP juga mengingatkan hal sama. Politisi senayan juga mulai keras menyodok menteri – menteri yang bersyahwat politik menggunakan fasilitas negara.
HISTORIS MENYALAHGUNAKAN KEWENANGAN OLEH PEJABAT
Era Orde baru praktis pemerintahan terpusat. Sampai aparatur desa terpimpin. Simbol simbol negara yang ada di desa sampai kantor dan ruangan para menteri. Foto burung garuda Pancasila, foto presiden dan wakil presiden serta bendera merah putih. Titik.
Tak ada foto para menteri di sebuah program kementerian di baliho, flyer, vindek beredar di media sosial. Bahkan membungkus kehadiran di sebuah acara organisasi keagamaan besar, dengan program kementeriaannya. Begitu disebarluaskan bukan program yang fokus disosialisasikan tapi justru wajah menteri itu yang dishot dengan segala fokus pengambilan gambar. Tidak kita temukan di era Orba.
24 Tahun sejak Orba digulingkan muncul era reformasi. Era untuk memperbaiki orde sebelumnya. Diperbaiki model demokrasinya, politiknya, partisipasi rakyatnya, hingga model hubungan daerah dan pemerintahan pusat diubah.
