SULTENG- Jelang setahun (Juni 2022) setahun menjabat Gubernur Rusdy Mastura dan Wakil Gubernur Ma’mun Amir tak sepi dari terpaan masalah. Catatan redaksi kailipost.com setidaknya ada beberapa hal yang cukup berat.
Berikut masalah yang menerpa duet pemimpin Sulteng itu; pertama; mengakomodir kepentingan partai politik (parpol) pendukung ditenaga ahli (TA). Akhirnya tuntutan tersebut dapat diselesaikan dan saat ini beberapa kader parpol menjadi TA.
Kedua; Gubernur – Wakil Gubernur periode hingga 2024 itu juga diperhadapkan masalah lokasi, izin dan problem pertambangan di Sulteng. Bahkan, aksi demontrasi warga di Tinombo Parigi Moutong menewaskan satu orang. Kini menjadi tersangka adalah salah satu polisi yang dituduhkan menembak dengan peluru tajam.
Ketiga; Soal tambang lainnya yaitu maraknya Legal Opinion (LO) atas izin – izin tambang nikel yang sebelumnya dicabut pemerintah. LO sempat berpolemik hingga Kejagung dan Dirjen Minerba Kementerian ESDM Ri mengeluarkan surat melemahkan LO. Kini ada 43 IUP yang dikembalikan ke Pemprov Sulteng.
