PALU,– Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE meninjau langsung lokasi pembangunan Hunian Tetap (Huntap) bersama masyarakat dan pihak terkait, yang berada di Kelurahan Petobo, Selasa, (19/7/2022).
Peninjauan tersebut bertujuan untuk pembangunan rumah dengan kesepakatan penyerahan tanah 25% dengan luas 14,2 Hektar.
Untuk lokasi pembangunan tersebut berasal dari hasil kegiatan Konsolidasi Tanah (KT), berupa tanah yang diserahkan oleh peserta KT.
Hal ini sesuai dengan SK Gubernur Sulawesi Tengah Nomor 369/372/DIS.BMPR-G.ST/2021 tertanggal 21 Oktober 2021 tentang perubahan atas Keputusan Gubernur Nomor 369/516/DIS.BMPRG.ST/2018 tentang penetapan lokasi tanah relokasi pemulihan akibat bencana di Provinsi Sulawesi Tengah.
Rencananya di atas lahan 14,2 Hektar tersebut, akan dibangunkan sebanyak 663 unit Huntap bagi masyarakat terdampak bencana Kelurahan Petobo.
Wali Kota mengatakan, pihaknya terus berusaha agar masyarakat Kelurahan Petobo dapat dibangunkan Huntap di wilayahnya.
“Kalau di kita, kita anggap masalah sudah clear, tinggal dari pihak kementerian lagi yang kerjakan. Bukan kita Pemerintah Kota yang kerjakan,” katanya.
Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya sudah menyampaikan kepada pihak Bank Dunia bahwa masalah lahan di Kelurahan Petobo juga sudah selesai sehingga diharapkan pembangunan Huntap dapat segera dilakukan.
“Kan ini pekerjaan satu paket. Jadi kita minta cepat. Pokoknya InsyaAllah,” ungkapnya di hadapan masyarakat.
Wali Kota memohon doa dan dukungan dari masyarakat setempat sehingga Huntap di Kelurahan Petobo dapat segera dibangun.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Kantor Wilayah ATR/BPN Provinsi Sulawesi Tengah, Doni Janarto Widiantomo, Kepala Dinas PU Kota Palu, Ir. Singgih B. Prasetyo, M.Eng, dan pihak terkait lainnya. ***
Editor: Rizky