PALU,– Tahapan pendaftaran Calon Anggota Bawaslu Sulteng periode 2022 – 2027, kini sudah memasuki babak akhir penjaringan ditingkat Tim Seleksi (Timsel) di Sulteng.
Timsel bahkan telah mengumumkan enam nama yang lolos seleksi dan akan segera dikirim ke Bawaslu RI pada 9 Agustus 2022 mendatang. Enam nama itu, akan menjalani uji kepatutan dan kelayakan di Bawaslu RI untuk mendapatkan tiga nama yang akan ditetapkan sebagai Calon Anggota Bawaslu terpilih periode 2022 – 2027.
Dari enam nama yang lolos seleksi di Timsel, ada satu nama yang jejaknya pernah terlibat sebagai Tim Sukses pada Pilkada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2020 lalu.
Dia adalah Muh. Rasyidi Bakry yang lolos seleksi di Timsel dengan nomor peserta 078, yang berada di urutan kedua daftar pengumuman Timsel.
Berdasarkan penelusuran media ini, Rasyidi Bakry pernah menjadi Ketua JAWARA (Jaringan Relawan Rakyat Loyalis Anwar Hafid) Sulteng yang kemudian pada 23 September 2020, mengaihkan dukungan kepada pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Rusdy Mastura – Ma’mun Amir pada Pilkada tahun 2020 lalu.
JAWARA yang diketuai Rasyidi Bakry mengalihkan dukungan kepada Pasangan Rusdy Mastura – Ma’mun Amir, karena Anwar Hafid kala itu tidak mendapatkan “perahu” politik atau Partai Politik pengusung, sehingga Anwar Hafid batal maju sebagai Calon Gubernur Sulteng berpasangan dengan Sigit Purnomo Said alias Pasha Unggu.
Anwar Hafid yang batal maju dalam Pilgub Sulteng tahun 2020 itu, juga mengalihkan dukungannya kepada pasangan Rusdy Mastura – Ma’mun Amir dalam Pilkada Gubernur yang akhirnya dimenangkan oleh pasangan Rusdy Mastura – Ma’mun Amir.
Bahkan dalam Deklarasi Dukungan Loyalis Anwar Hafid (AH) For Rusdy – Ma’mun yang digelar di Warkop Kapeo 23 September 2020 lalu, Rasyidi Bakry sempat menjadi salah satu doklarator beralihnya dukungan JAWARA dari Anwar Hafid kepada pasangan Rusdy Mastura – Ma’mun Amir.
Bukti foto dan video deklarasi dukungan loyalis AH For Rusdy – Ma’mun pada 23 September 2020, kini mulai beredar secara terbatas di WhatsApp.
Ketua Timsel Calon Anggota Bawaslu Sulteng, Dr. Kartini Malarangan yang dikonfirmasi terkait informasi keterlibatan Rasyidi Bakry pada Pilkada 2020 mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menerima adanya laporan terkait hal itu.
“Sampai sekarang, belum ada (laporan) yang kami terima secara resmi,” ujar Kartini Malarangan menjawab konfirmasi media ini.
Akademisi Universitas Tadulako ini, meminta kepada para pihak yang mengetahui keterlibatan Rasyidi Bakry dalam Pilkada untuk melaporkan hal itu secara resmi. Termasuk calon – calon lain, jika ada yang menemukan keterlibatannya di politik untuk melaporkan juga secara resmi.
“Semoga ada masyarakat yang masukkan laporan, karena kami sifatnya tidak bisa memaksa siapa saja yang ingin buat laporan. Itu harus dipersonnya yang merasa terpanggil tuk melapor,” jelas Kartini Malarangan.
Saat ditanyakan apakah enam nama akan tetap dikirim meskipun ada laporan, Kartini Malarangan menegaskan bahwa Timsel akan tetap mengirim nama itu, namun akan dilampirkan catatan laporan masyarakat.
“Semua ttp kami kirim, Cuma sdh ada catatan/lampiran laporan masyarakat,” tandasnya. ***
Editor/sumber: Rizky/wartasulawesi.com
