PALU,– Acara Sosialisasi Fasilitas dan Kemudahan Investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang dihadiri langsung oleh Wali Kota Palu H. Hadianto Rasyid, S.E. di ruang pertemuan Hotel Sutan Raja pada Selasa, (22/11/2022) pukul 10.00 Wita.
Ikut hadir pula Sekjen Dewan Nasional KEK Elen Setiadi, Wakil Ketua Tim Pelaksana Dewan Nasional KEK Budi Santoso, Plt Kepala Administrator KEK Palu Irwan Indrayana dan stakeholder lainnya.
Wali Kota Palu menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada administrator kawasan ekonomi khusus (kek) Palu yang telah menginisiasi pelaksanaan kegiatan sosialisasi fasilitas dan kemudahan investasi di kawasan ekonomi khusus.
Kawasan ekonomi khusus Palu telah operasional sejak tahun 2017 yang ditandai dengan peresmian oleh Menteri Koordinator Perekonomian.
KEK Palu dalam hal operasionalnya dilaksanakan oleh PT.BPST selaku badan pengelola dan pembangun kawasan, kemudian sebagai regulator dalam perizinan dalam kawasan dilaksanakan oleh administrator KEK Palu.
Sejak beroperasinya tahun 2017 sampai dengan sekarang telah berdiri beberapa tenant dikawasan ekonomi.
Jadi, harapan kami kepada stakeholder dan para pelaku usaha setelah mengikuti sosialisasi ini kiranya dapat menjadi daya tarik untuk berinvestasi di KEK karena berbagai macam kelebihan fasilitas dan kemudahannya.
Jika dibandingkan berinvestasi diluar kawasan ekonomi khusus. Dengan meningkatnya jumlah investor di kawasan ekonomi khusus Palu dapat menjadi kawasan ekonomi baru yang meningkat khususnya di sulawesi tengah.
Yang ditandai pertumbuhan ekonomi meningkat, penyerapan tenaga kerja meningkat dan serta daerah disekitarnya mendapat dampak dari multiplayer efect ekonomi kawasan ekonomi Palu.
Adapun tenant yang berinvestasi di KEK Palu yakni PT Hongthai Internasional investasi getah pinus ekspor India dan China, PT Asbuton Jaya Abadi investasi ready mix aspal Buton untuk domestik.
PT Ganda Parade Artana investasi mix concrette beton untuk domestik, PT Sentosa Utama Lestari pengolahan jagung pakan ternak untuk domestik, Sulawesi Global Comodity investasi buah kelapa untuk domestik, Sulawesi Centeral Comodity investasi biji cokelat untuk domestik dan sejumlah tenant lainnya. ***
Editor/Sumber: Rizky/sultengnews.com
