Jakarta Macet Parah usai PPKM Dicabut, Ini Dampaknya

  • Whatsapp
Lalu lintas kendaraan di Tol Dalam Kota Jakarta tampak padat pada jam pulang kerja di hari ketiga pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap dua, Rabu (16/9/2020). Pembatasan kendaraan bermotor melalui skema ganjil genap di berbagai ruas Ibu Kota resmi dicabut selama PSBB tahap dua.(KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO)

Jakarta,- Setelah dicabutnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jakarta terus mengalami kemacetan. Berdasarkan data dari TomTom Traffic Index, lebih parah dari sebelum pandemi 2019.

Diketahui tingkat kemacetan (congestion level) di Jakarta mencapai 61 persen. Sementara itu, pada di hari dan jam yang sama pada 2019, tingkat kemacetan hanya 56 persen.

Direktur Eksekutif Institut Studi Transportasi (Instran) Deddy Herlambang menyebutkan biang kerok macet di Jakarta adalah telah terjadinya pembengkakan yang besar pada jumlah kendaraan di Jakarta. Kebijakan pemerintah yang mempermudah pembelian kendaraan saat pandemi COVID-19 disebut-sebut menjadi penyebab penambahan jumlah kendaraan.

“Semua karena penjualan mobil LCGC dan juga sepeda motor yang terus meningkat hingga saat ini. Kendaraan meningkat, tapi tidak berimbang dengan pertumbuhan panjang jalan di Jakarta,” ungkap Deddy dikutip dari detikFinance, Minggu (12/2/2023).

“Kendaraan meningkat karena penjualan mobil pajak 0% dari tahun 2021 hingga diskon pajak sampai 2022, sehingga ketika PPKM dicabut mobil-mobil ini keluar semua untuk bekerja,” kata Deddy.

Efek Buruk Bagi Kesehatan

Kemacetan juga memiliki sejumlah efek buruk bagi kesehatan. Dikutip dari berbagai sumber berikut 4 masalah kesehatan yang menghantui di tengah kemacetan

1. Dehidrasi

Terjebak macet di jalan tol membuat seseorang rentan terserang dehidrasi. Mengemudikan mobil berjam-jam tanpa ada kesempatan berhenti di rest area akan membuat tubuh kekurangan asupan air.

2. Sakit pinggang

Duduk berjam-jam di dalam mobil rentan membuat pinggang lelah dan bisa berujung pada rasa nyeri. Sakit pinggang juga bisa merupakan salah satu penanda Anda mengalami dehidrasi.

3. Sakit kepala dan leher

Terlalu lama terjebak macet juga bisa menyebabkan sakit kepala. Penyebab sakit kepalanya sendiri beragam, mulai dari kelelahan, stres, tekanan darah tinggi dan lainnya.

4. Gangguan pencernaan

Gangguan pencernaan rentan menyerang Anda yang terjebak macet berjam-jam karena terlambat makan atau makanan tidak steril dan tercemar. Gangguan pencernaan yang paling umum terjadi adalah maag, diikuti dengan rasa mual, perut kembung dan muntah-muntah. ***

Editor/Sumber: Riky/Detik.com

Berita terkait