PALU – Pemerintah Kota Palu melalui Tim Penilai Kelurahan Mantap Rp 2 miliar mulai bergerilya.
Tim penilai itu berasal dari lintas sektor OPD lingkup Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah. Kamis (16/03/2023)
Perwakilan Tim Penilai Hendra Okto Utama mengatakan “poin pertama evaluasi adalah Desa Kabonena. evaluasi kali ini merupakan tahap awal, yakni. inspeksi lapangan.”
Pada kesempatan itu Hendra mengatakan, tim penilai terjun langsung menilai situasi daerah sesuai indikator yang ditetapkan. “Ada 69 indikator evaluasi yang sebagian mengalir ke wilayah pengelolaan lingkungan hidup desa dengan variabel kebersihan lingkungan, ruang terbuka hijau, pengelolaan sampah dan penghijauan,” ujar Kadiskes Kemensos kesejahteraan kantor Palu.
“Indikator dalam aspek pengelolaan lingkungan ini antara lain lingkungan bebas kotoran hewan, lingkungan bebas sampah, kebersihan saluran drainase, kebersihan jalan, ketertiban pedagang kaki lima (PKL), dan lain-lain.
“Evaluasi dilakukan setiap bulan. Ada tiga tahapan evaluasi. Ini masih dalam tahap verifikasi lapangan, tahap kedua untuk mendapatkan delapan terbaik dari verifikasi lapangan dan mereka mengajukan proposal, kemudian tahap terakhir adalah wawancara. “, kata Hendra. Menurutnya, Mantap Keluhan merupakan penghargaan atas capaian Kelurahan dari berbagai aspek, seperti pengelolaan lingkungan, pelayanan, pemberdayaan masyarakat, aspek ketenteraman dan ketertiban, dll.
Dia menjelaskan, rencananya pemenang Mantap Keluhan akan diumumkan pada November 2023 dan pemenangnya adalah yang paling banyak komplain.
Total hadiah untuk pemenang Desa Mantap Rp 2 Miliar, dengan rincian juara 1 Rp 1 Miliar, juara 2 Rp 600 juta, dan juara 3 Rp 400 juta.
Hendra berharap setiap kelurahan bersungguh-sungguh menerapkan Stady Village agar Kota Palu dapat bergerak mantap dan mewujudkan Adipura pada tahun 2023.***
Hidayat
