PALU,- Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menerima kunjungan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah, di ruang kerjanya, jumat 5 Mei 2023.
Pertemuan tersebut membahas sinergitas tentang rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana 2018 silam.
Dalam kesempatan itu Wali Kota Palu mengatakan, sejumlah jalan-jalan protokol di Kota Palu rusak akibat gempa, Tsunami hingga Likuifaksi pada 2018 silam.
“Gempa juga menyebabkan keretakan yang luar biasa pada semua zona yang ada di Kota Palu. Kerusakan itu dirasa dan betul-betul nampak. Bisa dibilang Kota Palu saat itu luluh lantak,” kata Hadianto.
Menurut suami Diah Puspita itu, proses rehabilitasi dan rekonstruksi akibat pascabencana yang terjadi, berjalan cepat berkat kerja keras dari pihak BPJN XIV Sulteng.
Dalam pelaksanaan pengerjaan rekonstruksi tersebut terdapat kendala eksternal.
“Alhamdulillah sinergitas Pemkot dengan BPJN lancar car car,” sebut Hadianto Rasyid.
Pemilik Taipa Beach itu berharap nantinya BPJN XIV Sulteng dapat menjadikan Kota Palu sebagai kota yang betul-betul layak disebut ibu kota provinsi Sulawesi Tengah.
kebanggaan Provinsi Sulawesi Tengah dan menjadi kiblat dari daerah lain yang ada di provinsi tersebut.
“Kami harap profilnya ini harus didorong menjadi ibu kota yang pantas dan layak disebut ibu kota. Kita harus bersama-sama mewujudkan itu lebih cepat. Apalagi Kota Palu relatif mungil, harusnya lebih cepat,” tuturnya.
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid mengharap dukungan masyarakat terhadap program yang dilaksanakan BPJN Sulteng dalam upaya rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana.
“Cepatnya pekerjaan tidak lepas dari dukungan masyarakat. Mari kita terus dukung upaya pemerintah dalam percepatan rehab rekon Pasigala (Palu, Sigi, dan Donggala, red) pascabencana 2018 silam,” ujarnya. ***
Editor/Sumber: Riky/Tribunnews.com
