Palu,- Pada peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG) yang ke-51 dan Rapat Konsultasi (Rakon) Provinsi Sulteng tahun 2023, Rabu (7/6/2023) Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi, Dr. Hj. Vera Rompas Mastura S.Sos, M.Si, secara resmi dilantik sebagai Bunda Anti Narkoba.
Penobatan sebagai Bunda Anti Narkoba ditandai dengan pemasangan salempang oleh Kepala BNNP Sulteng, Monang Situmorang, bertempat di Sriti Convention Hall Palu.
Usai dilantik, dalam sambutannya Ketua TP PKK Provinsi Hj. Vera Rompas Mastura, menyatakan bahwa dalam peran sebagai Bunda Anti Narkoba, Hj. Vera Rompas Mastura berharap adanya kerja sama yang erat dengan BNN dalam menghadapi bahaya narkoba. Keseriusan dalam menghadapi efek negatif narkoba dan kerjasama yang solid dalam upaya pencegahan menjadi fokus utama.
Selain itu, Ketua Umum TP PKK juga menekankan pentingnya kembali kepada roh gerakan PKK, yaitu pemberdayaan keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat. Gerakan PKK harus diberdayakan untuk selalu mawas diri, bergerak dinamis mengikuti perkembangan, dan tidak hanya menjadi penonton. Ia menekankan pentingnya kreasi dan inovasi dalam kegiatan PKK, bukan hanya menjalankan rutinitas seremonial semata.
“Kiprah PKK sudah 51 tahun, berkaitan tema bergerak bersama menuju sejahtera dan tangguh wujudkan Indonesia tumbuh, marilah kita senantiasa memberikan bimbingan kepada kader PKK untuk menciptakan keluarga sehat dan sejahtera,” sebutnya.
Kepala BNNP Sulteng, Monang Situmorang SH, M.Si, mengungkapkan bahwa penyalahgunaan narkoba mengalami peningkatan setiap tahun, terutama selama pandemi COVID-19, dengan angka naik hingga 2,80 persen.
Sulteng menempati peringkat ke-4 dengan jumlah penyalahgunaan narkoba mencapai 52.300 orang. BNNP telah berupaya keras mulai dari pemberantasan hingga rehabilitasi.
Pihak BNNP telah menjalin kerjasama dengan Ketua Umum PKK hingga PKK di tingkat kabupaten/kota. Keluarga sebagai unit terkecil diharapkan dapat diselamatkan agar tercipta daerah yang bersih dari narkoba.
Gubernur Sulawesi Tengah, melalui sambutan tertulis yang dibacakan oleh Sekdaprov Dra. Novalina Wiswadewa MM, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan HKG dan Rakon tersebut. Peringatan HKG dan Rakon dengan tema ‘Bergerak bersama menuju sejahtera dan tangguh wujudkan Indonesia tumbuh’ diharapkan dapat menjadi arah dan tujuan PKK.
Gubernur Sulawesi Tengah menekankan pentingnya kegiatan HKG sebagai momentum untuk melaksanakan rapat konsultasi guna berdiskusi dan merencanakan langkah strategis dalam mencapai visi PKK. Selain itu, HKG juga diharapkan menjadi gerbang untuk menurunkan prevalensi stunting.
Acara HKG dan Rakon Tim Penggerak PKK dihadiri Pimpinan OPD, Ketua TP PKK Kabupaten/Kota, pengurus Bhayangkari, Persit, Jalasenastri, serta pihak terkait lainnya. ***
