Khatib dalam Salat Iduladha 1444 H kali ini adalah Dr. H.S. Ali Hasan Aljufri, Lc., M.A, Pimpinan Pesantren Alkhairaat Madinatul Ilmi. Sementara itu, imamnya adalah Drs. KH. Ahmad Asse, M.Pd.I, dosen tetap di Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu.
Dalam khutbahnya, khatib secara garis besar mengisahkan peristiwa sejarah Kurban pada zaman Nabi Ibrahim AS. Ia menyoroti peran penting Nabi Ismail dan ibundanya yang jarang didengar.
Khatib menyebut Nabi Ismail sebagai sosok yang memiliki pengetahuan yang berlimpah dan memberikan pelajaran yang berharga kepada siapa pun yang datang kepadanya.
Dalam perintah Kurban yang diterima oleh Nabi Ibrahim, Nabi Ismail diakui sebagai seseorang yang menepati janji. Khatib mengungkapkan bahwa Nabi Ismail dengan sabar dan tabah memenuhi perintah Allah SWT untuk disembelih oleh ayahnya. Meskipun baru berusia 13 tahun, Ismail dengan tegas memenuhi janjinya dan menyerahkan dirinya dengan totalitas tanpa keraguan.
