Jakarta,- Bank Internasional Citigroup kini tengah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada Rabu, (15/11/2023). Ini menjadi bagian dari perombakan perusahaan yang dilakukan CEO Citigroup Jane Fraser.
Melalui laporan CNBC.com, karyawan yang terkena dampak PHK akan diberitahu mulai Rabu, dan pemecatan baru diumumkan setiap hari hingga awal minggu depan, menurut orang-orang yang mengetahui situasi tersebut.
Mereka yang terkena dampak termasuk kepala staf, direktur pelaksana dan beberapa karyawan tingkat bawah, kata sumber tersebut. Pemotongan tersebut akan menyebar ke lebih banyak staf pada bulan Februari, tambah mereka.
Perpindahan tersebut sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh Fraser dalam memo 13 September. Dia mengumumkan lima divisi baru yang kepalanya melapor langsung kepadanya, yang mengakibatkan keluarnya segelintir eksekutif senior.
Fase berikutnya akan “dikomunikasikan dan diterapkan pada akhir November,” dan “perubahan akhir” akan dilakukan pada akhir Maret 2024, kata Fraser saat itu.
Fraser berada di bawah tekanan untuk memperbaiki Citigroup, yang telah terperosok dalam kemerosotan saham karena jumlah pegawai dan pengeluaran yang membengkak dalam beberapa tahun terakhir.
CEO, yang mengambil alih jabatannya pada Maret 2021 ini berada pada momen penting ketika ia menghadapi skeptisisme mendalam investor bahwa bank tersebut dapat mencapai target kinerja yang ia gariskan tahun lalu.