Sedangkan, paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) hanya memperoleh suara 15,5 persen di Jawa Tengah dan DIY. Poltracking juga mencatat Prabowo-Gibran unggul di daerah lain. Rinciannya, di Sumatera Prabowo-Gibran mendapat suara sebesar 40,6 persen. Disusul oleh Anies-Cak Imin 39,6 persen dan Ganjar -Mahfud 14,9 persen. Prabowo-Gibran juga unggul di Jawa Barat, yakni mencapai 57,1 persen. Disusul Anies-Cak imin 23,9 persen dan Ganjar-Mahfud 12 persen.
Di Jawa Timur, Prabowo-Gibran juga unggul sebesar 59,8 persen. Disusul ANies-Cak Imin 19 persen dan Ganjar-Mahfud 18 persen.Lalu, di Sulawesi Prabowo-Gibran juga unggul 63d,6 persen. Disusul oleh Anies-Cak Imin 22,7 persen dan Ganjar-Mahfud 10,6 persen.
Prabowo-Gibran juga kembali unggul di Kalimantan, yakni 54,4 persen. Disusul oleh Anies-Cak Imin 22,8 persen dan ganjar-Mahfud 12,3 persen.
Selanjutnya, di Bali-Nusa Prabowo-Gibran juga unggul, yakni 53,4 persen. Disusul oleh Anies-Cak Imin 24,1 persen dan Ganjar -Mahfud 19 persen.
Kemudian, di Banten Prabowo-Gibran juga unggul, yakni 66,7 persen. Disusul oleh Anies-Cak Imin 19,4 persen dan ganjar-Mahfud 11,1 persen. Sedangkan, di Maluku-Papua Prabowo-Girban kembali unggul, yakni 44,7 persen. Disusul Ganjar-Mahfud 26,3 persen dan Anies-Cak Imin 23,7 persen. Sementara di DKI Jakarta, Anies-Cak Imin unggul, yakni 58,1 persen. Disusul Prabowo-Gibran 23,3 persen dan Ganjar-Mahfud 16,3 persen.
Adapun secara keseluruhan, Poltracking mencatat elektabilitas Prabowo Gibran unggul dari paslon lainnya, yakni mencapai 50,9 persen. Elektabilitas itu disusul oleh Anies-Cak Imin sebesar 25,1 persen. Lalu, Ganjar-Mahfud 18,4 persen. Adapun jumlah pemilih yang tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 5,6 persen.