Ketika kami masih berjuang memulihkan diri dari dampak Bencana Tersebut, datang Pandemi Covid-19 yang memberikan pukulan berat dan mempengaruhi aktivitas masyarakat sehingga memperlambat laju pembangunan daerah.
Meski demikian, kami bersyukur bahwa berkat kerja keras dan sinergi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, serta Masyarakat, Provinsi Sulawesi Tengah terus menunjukkan tren pemulihan yang positif.
Sesuai data BPS, kondisi pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Tengah, pada Tahun 2023 mencapai Angka 11,91% dan angka ini di atas angka Nasional yang sebesar 5,05 %.
Hal ini didukung oleh sektor Industri Pengolahan, Pertanian, Dan Pertambangan Yang Terus Berkembang.
Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah yang tinggi tersebut menunjukan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah telah memberikan support atau dukungan ke Pemerintah Pusat, khususnya dalam hal investasi dan ekspor.
Namun untuk dukungan Pemerintah Pusat ke Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah diharapkan dapat ditingkatkan kembali, khususnya untuk penanganan sektor Pendidikan, kesehatan dan Infrastruktur, termasuk upaya untuk penanganan stunting dan beberapa prioritas Pemerintah lainnya.
Ketua Banggar Mengucapkan Apresiasi dalam forum yang penting ini untuk membicarakan pembangunan wilayah Sulawesi Tengah.
“Mengapa DPR RI memilih Sulawesi tengah sebagai tempat pertama pada tahun 2024 ini untuk mengetahui secara lebih dekat bagaimana perkembangan sulawesi tengah mengingat Sulawesi Tengah mengalami musibah gempa bumi besar pada Tahun 2018 dan pandemi covid-19 pada Tahun 2020 hingga 2022 secara berturut turut kami ingin melihat secara langsung kondisi ekonomi dan perubahan yang terjadi diwilayah Sulawesi tengah”
Sebagaimana yang kita ketahui Bersama Provinsi Sulawesi Tengah memiliki potensi ekonomi yang melimpah mulai dari sumber daya mineral pertanian perkebunan perikanan dan kelautan menjadikan salah satu provinsi paling kaya di Indonesia bahkan pertumbuhan Sulawesi Tengah pada triwulan kedua pada tahun 2024 sebesar 9,08 % lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi Nasional sebesar 4,95%”,ucapnya
Di akhir acara dilanjutkan Penyerahan Cendramata oleh Pemerintah Daerah ke Tim Badan Anggaran DPR RI dan kepada Kepala Bank Indonesia Sulawesi Tengah.
Tampak hadir Ketua Banggar Muhidin Moh Said, SE, MBA bersama Rombongan, Deputi Bank Indonesia, Perwakilan Kementerian Keuangan dan Kepala Daerah/OPD terkait lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah serta beberapa Instansi Vertikal. ***
Sumber: Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Sulteng
