PALU,- Menjelang sepekan pemungutan suara berbagai akrifitas masyarakat, kelembagaan, organisasi pemerintah dan atau yang berafiliasi dengan pemerintah, atau swasta untuk tidak ikut melibatkan diri dukung mendukung sehingga merusak citra demokrasi di Provinsi Sulawesi Tengah.
Kemarin, 19 Nopember 2024 sore, tim Pusat Data, IT dan Media Sangganipa menerima laporan masyarakat adanya sebuah mobil mini bus jenis Avanza mengunakan branding Paslon gubernur dan wakil gubernur nomer 01. Mobil itu parkir saat anak anak sekolah ada yang bermain basket. Warga sempat memotret dan melaporkan ke WhatshApp badan yang dibentuk Rusdy Mastura dan Agusto langsung itu.
Menanggapi itu, juru bicara Cudy – Agusto, Andono Wibisono meminta semua pihak menahan diri dan tidak tergoda dengan politik praktis. Utamanya guru, kepala sekolah, ASN, TNI dan Polri. ‘’Itu fatal (mobil branding di dalam halaman sekolah.red). Tidak ada alasan yang dapat diterima itu karena sudah jam sekolah siswa. Pertanyaannya apakah SMA Negeri itu disebut sekolah kalau jam belajar saja? Apakah kalau sore smpai malam namanya berganti? Kami protes dan laporkan. Copot saja biar ada terapi kejut untuk yang lain,’’ tandas Cak Ando di sekretariat Pusat Data, IT dan Media Sangganipa Palu, 20 Nopember 2024.