Hilirisasi Nikel Buat Aktivitas Bandara Morowali Makin Sibuk

  • Whatsapp
FOTO: KOMPASIANA

Palu,- Bandara Morowali yang berada di Desa Umbele Kecamatan Bumi Raya semakin menggeliat seiring dengan massifnya aktivitas hilirisasi nikel di kawasan industri PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP). 

Frekuensi kedatangan dan keberangkatan pesawat di Bandara Morowali tercatat sebanyak 192 kali selama Bulan Oktober 2024.

Seperti diketahui, jumlah tersebut tiga kali lipat lebih banyak dibandingkan frekuensi keberangkatan pesawat di Bandara Syukuran Aminuddin Amir Luwuk yang tercatat sebanyak 61 kali.

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tengah mencatat, total penumpang yang datang maupun berangkat dari Bandara Morowali pada Bulan Oktober sebanyak 18.871 orang dengan rincian 8.858 orang berangkat dan 10.013 orang datang.

Kepala BPS Sulteng, Simon Sapary menuturkan, Bandara Morowali merupakan bandara tersibuk kedua di Sulawesi Tengah setelah Bandara Mutiara Sis Aljufri di Kota Palu.

Pada Bulan Oktober 2024, frekuensi kedatangan dan keberangkatan pesawat di Bandara Mutiara Sis Aljufri sebanyak 311 kali dengan total jumlah penumpang lebih dari 60 ribu orang.

Sebagai informasi, ada tujuh bandara yang aktif di Sulawesi Tengah yakni Bandara Mutiara Sis Aljufri di Kota Palu, Bandara Morowali di Kabupaten Morowali, Bandara Syukuran Aminuddin Amir di Kabupaten Banggai, Bandara Tanjung Api di Kabupaten Tojo Unauna, Bandara Pogogul di Kabupaten Buol, Bandara Kasiguncu di Kabupaten Poso dan Bandara Sultan Bantilan di Kabupaten Tolitoli.

Pada Bulan Oktober 2024, frekuensi penerbangan di  tujuh bandara tersebut mencapai 588 kali dengan total penumpang 102.276 orang.

Berita terkait