Ketua Diah juga menegaskan pentingnya memperkuat kolaborasi dan sinergi di Kota Palu untuk memastikan program ini berjalan efektif.
“Program ini sebenarnya sudah mulai berjalan di Kota Palu, tetapi kita perlu memperkuat lagi, terutama mengingat pencegahan stunting memegang peranan besar, yaitu 80%, dibandingkan pengobatan yang hanya 20%. Fokus utama harus diberikan pada 1.000 hari pertama kehidupan,” ujar Ketua Diah.
Ketua Diah juga meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkup Pemerintah Kota Palu untuk lebih melibatkan TP-PKK dalam pelaksanaan program-program keluarga, sehingga efektivitas pelaksanaan dapat tercapai.
Selain itu, Ketua Diah mengajak semua pihak untuk mendukung program Genting secara aktif. “Saya berusaha untuk mengajak masyarakat menjadi orang tua asuh. Semoga program ini berjalan dengan baik di Sulawesi Tengah, khususnya di Kota Palu,” tambah Ketua Diah.
Sebagai simbol peluncuran program, dr. Royke Abraham bersama Hj. Diah Puspita dan pihak terkait lainnya menyerahkan asupan makanan bergizi kepada balita yang hadir.
Langkah ini menunjukkan komitmen nyata Kota Palu dalam mendukung percepatan penurunan angka stunting. ***
Sumber: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Palu