SULTENG,- Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, H Rusdy Mastura dengan lantang depan Wakil Ketua MPR RI, Abcandra Muhammad Akbar Supratman menumpahkan pengalamannya selama menjadi gubernur.
Banyak hal yang ia alami, temui dan aspirasi masyarakat yang setiap hari ke ruangannya sejumlah problem yang semua tertumpu pada akhirnya kewenangan pusat. Gubernur sebagai pejabat pusat di daerah akhirnya menjadi ‘bulan-bulanan’ aspirasi masyarakat yang mendesak segera ada kebijakan.
Baik sekaitan sektor pertambangan, pertanian, dan infrastruktur menuju kawasan potensi untuk pangan. ‘’Kita ingin cepat dengan aksi aksi kecil yang terus dilakukan di lapangan. Terganjal regulasi. Pusat terlalu banyak mengambil alih kewenangan. Otonomi daerah setengah hati,’’ ujarnya ke Abcandra.
Rusdy Mastura juga menyebut banyaknya kewenangan yang dapat dikelola daerah justru dicabut dan dialihkan ke pusat. Contoh kecil, pemerintah provinsi tidak dapat mengadakan pupuk untuk membantu petaninya lewat alokasi APBD.
