Menurut Gus Ipul sapaan akrabnya, kebiasaan positif seperti saling tolong-menolong akan dibangun sejak dini. Hal ini penting karena di rumah, anak-anak seringkali tidak mendapatkan pola asuh yang mendukung.
Sesuai rencana guru dan kurikulum sekolah ini sama dengan sekolah biasa. Namun, lingkungan asrama akan menambah nilai pendidikan dan pembentukan karakter anak.
Ia menegaskan, saat ini, program ini masih dalam tahap awal dan perlu pendalaman lebih lanjut. Mensos berharap model pendidikan ini menjadi solusi bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem. ***
Sumber: rri.co.id