GAZA,- Pasukan Israel terus membunuh warga Jalur Gaza meskipun di masa gencatan senjata. Sejak gencatan senjata tahap pertama diberlakukan pada 19 Januari hingga 11 Februari 2025 atau 23 hari, pasukan Zionis telah membunuh lebih dari 90 warga Gaza.
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengungkap, selain korban tewas tersebut, hampir 830 orang lainnya luka.
“Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan di Gaza Munir Al Boursh mengatakan, sejak gencatan senjata berlaku pada 19 Januari, 92 orang tewas dan 822 orang luka di Jalur Gaza akibat serangan langsung Israel,” bunyi pernyataan kementerian, seperti dikutip dari Al Jazeera.
Kementerian mengungkap 11 jenazah korban perang dalam 24 jam terakhir. Sebanyak tiga orang merupakan korban serangan terbaru. Sementara delapan lainnya jenazah yang dievakuasi dari reruntuhan bangunan akibat perang sebelum gencatan senjata berlangsung.
Selain itu dan 10 orang terluka dirawat di rumah sakit selama 24 jam terakhir.
Korban tewas terbaru termasuk seorang pemuda yang ditembak mati pasukan Zionis di Rafah. Serangan yang terjadi di lingkungan Saudi dan Tal Al Sultan itu juga melukai seorang lainnya.