Jakarta,- China membalas tarif yang dijatuhkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan menetapkan tarif 10 persen dan 15 persen pada produk dari AS.
Produk yang terkena tarif 15 persen mencakup batubara dan produk gas alam cair. Sementara tarif 10 persen dikenakan pada minyak mentah, mesin pertanian, dan mobil bermesin besar.
Investigasi ini akan dilakukan oleh Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar, yang akan menyelidiki dugaan praktik monopoli oleh Google.
Layanan Google seperti Search dan Play Store memang sudah diblokir di China sejak tahun 2010. Namun raksasa teknologi itu masih beroperasi di China yang fokus pada bisnis iklan.
“Karena Google Diduga melanggar Undang-undang Anti-Monopoli Republik Rakyat China, Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar telah membuka penyelidikan terhadap Google sesuai dengan hukum,” tulis keterangan resmi tersebut, seperti dikutip dari TechCrunch, Rabu (5/2/2025).
Kementerian Keuangan China juga membalas ancaman tarif Trump dengan mengenakan tarif sebesar 15% untuk impor batu bara dan gas alam cair dari AS mulai 10 Februari, serta bea masuk sebesar 10% lebih tinggi untuk minyak tanah, peralatan pertanian, mobil dan truk tertentu dari AS.