Yohan menambahkan berkat upaya kolaboratif yang dilakukan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti BPBD, Dinas SDA, Dinas Gulkarmat, Dinas Bina Marga, Dinas Lingkungan Hidup, Satpol PP dan PPSU Kelurahan membuat penanganan semakin cepat.
Apalagi, katanya, masing-masing instansi telah mengerahkan personel berikut dengan peralatan pendukung seperti pompa bergerak (mobile) dalam menyedot genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik.
“Peran dari unsur masyarakat juga dilibatkan dalam upaya ini seperti pihak RT/RW, FKDM, dan tokoh masyarakat lainnya. Serta bantuan dari TNI/Polri,” katanya.
Diketahui, banjir yang melanda sebagian wilayah Jakarta disebabkan meluapnya beberapa sungai atau kali seperti Ciliwung, Kali Angke, dan Kali Pesanggrahan. Dari data yang ada banjir terparah terjadi pada Selasa (4/3), ketika itu jumlah RT yang terendam mencapai 122 dan ketinggian air lebih dari tiga meter. ***
Sumber: detik.com
