Di sektor pendidikan, Anwar Hafid berkomitmen meningkatkan akses bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem melalui beasiswa, termasuk bagi siswa berprestasi yang membutuhkan dukungan finansial. Sementara itu, di bidang kesehatan, ia menegaskan bahwa masyarakat Sulawesi Tengah harus memiliki jaminan layanan medis yang lebih inklusif. Ia berjanji menerapkan sistem pelayanan kesehatan di mana masyarakat cukup menunjukkan KTP untuk mendapatkan perawatan tanpa terkendala administrasi BPJS. Menurutnya, tidak boleh ada lagi warga yang ditolak berobat hanya karena kartu kepesertaan BPJS mereka menunggak.
Pemerintah juga akan fokus menekan angka inflasi dengan menstabilkan harga bahan pokok, terutama di daerah terpencil yang sering menghadapi lonjakan harga akibat distribusi yang tidak merata. Selain itu, penguatan nilai-nilai budaya dan tradisi lokal akan menjadi bagian penting dalam pembangunan daerah. Gubernur ingin memastikan bahwa nilai-nilai seperti simtumarus atau semangat persatuan bisa diintegrasikan ke dalam kebijakan daerah agar Sulawesi Tengah memiliki karakter kuat dalam tata kelola pemerintahan dan kehidupan sosial.