Kepemimpinan sebagai Perdana Menteri dan Presiden
Sebagai Perdana Menteri, Vucic memfokuskan diri pada reformasi ekonomi, menarik investasi asing, dan mendorong integrasi Serbia ke Uni Eropa. Namun, kepemimpinannya juga dikritik karena kecenderungan otoriter, termasuk kontrol media yang ketat dan tekanan terhadap oposisi politik.
Pada 2017, dia terpilih sebagai Presiden Serbia, posisi yang lebih seremonial, tetapi dia tetap mempertahankan pengaruh signifikan dalam politik negara.
Kontroversi dan Tuduhan Korupsi
Pada November 2024, insiden tragis terjadi di stasiun kereta Novi Sad, di mana atap beton runtuh dan menewaskan 15 orang.
Insiden ini memicu protes besar-besaran yang dipimpin mahasiswa, menuduh pemerintah korupsi dan kelalaian dalam pengawasan proyek infrastruktur. Protes tersebut berkembang menjadi gerakan nasional yang menuntut transparansi, akuntabilitas, dan reformasi dalam pemerintahan.