Namun, ia menegaskan bahwa menjadi ASN bukan sekadar soal lulus seleksi. “Kalian punya tanggung jawab besar, bukan hanya bekerja, tapi melayani, bukan sekadar pegawai, tapi agen perubahan yang harus membawa manfaat nyata untuk masyarakat,” ujarnya lantang.
Hadianto kemudian memetakan potensi besar yang kini dimiliki Pemerintah Kota Palu. Di antara CPNS yang baru bergabung, ada dokter dan psikolog yang siap menjaga kesehatan mental dan fisik warga. Ada tenaga kesehatan yang memperkuat layanan di puskesmas dan rumah sakit.
Ada ahli sistem dan teknologi informasi yang akan mendorong pemerintahan digital. Ada arsiparis yang akan merapikan jejak birokrasi. Dan tentu saja, tenaga-tenaga fungsional lain yang akan menopang berbagai sektor strategis di kota ini.
“Ini kekuatan yang luar biasa. Kalau kalian bersinergi dan bekerja maksimal, maka kemajuan Kota Palu hanya tinggal menunggu waktu,” kata Hadianto penuh optimisme.