Jakarta – Pemerintah Amerika Serikat secara resmi menghentikan sementara program Student of Change dan visa pertukaran pelajar serta pengunjung.
Pengumuman ini disampaikan langsung oleh US Secretary of State Marco Rubio, sebagai bagian dari kebijakan imigrasi terbaru yang dikeluarkan pemerintah AS.
Menanggapi kebijakan tersebut, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menghimbau seluruh mahasiswa Indonesia yang saat ini berada di Amerika Serikat dengan visa pertukaran pelajar untuk tidak meninggalkan wilayah AS hingga pemerintah memberikan kejelasan lebih lanjut.
“Kami meminta mahasiswa Indonesia di AS untuk tetap tenang dan tidak melakukan perjalanan ke luar Amerika hingga situasi benar-benar jelas,” ujar Prof. Stella Christie.