Persiapan keberangkatan jamaah telah dilakukan sejak jauh hari, mencakup pelunasan biaya haji, pengurusan paspor dan visa, serta penataan kelompok terbang (kloter). Para calon haji asal Sulteng akan diberangkatkan melalui Embarkasi Balikpapan, terbagi dalam enam kloter, yaitu dari Kloter BPN-7 hingga BPN-12. Lima kloter akan diisi penuh oleh jamaah Sulteng, sementara satu kloter merupakan gabungan dengan jamaah dari Kalimantan Timur.
Namun, sebagian jamaah sudah tiba di Asrama Haji Transit Palu sejak Rabu (14/5/2025), lebih awal dari jadwal yang ditentukan. Hal ini disebabkan keterbatasan jadwal penerbangan dari daerah asal mereka. “Misalnya jamaah dari Morowali dan Banggai Laut harus tiba hari ini karena tidak ada penerbangan esok hari,” jelas Muchlis.
Kanwil Kemenag juga mengingatkan agar seluruh calon haji menjaga kondisi fisik dan mental menjelang keberangkatan. Pemeriksaan kesehatan dan membawa obat-obatan pribadi menjadi bagian dari persiapan penting yang harus dilakukan.
Dari total 1.994 calon haji Sulteng, sebanyak 1.870 orang merupakan jamaah reguler, sementara sisanya terdiri dari 405 lansia prioritas, enam pembimbing ibadah dari KBIHU, serta 18 petugas haji daerah (PHD).
